Kuasa Kasih Kristus
Jeremia 31:3
“Dari jauh TUHAN menampakkan diri kepadanya: Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu.
Efesus 1:6
“supaya terpujilah kasih karunia-Nya yang mulia, yang dikaruniakan-Nya kepada kita di dalam Dia, yang dikasihi-Nya. (He, made us accepted in the Beloved). “
Dalam suatu riset (penelitian) menunjukkan bahwa ada sebuah jeritan di hati setiap anak untuk “dikasihi dan diterima” oleh ayahnya atau orang tuanya.
Sesuatu yang ajaib akan terjadi atas diri seorang anak ketika seorang ayah berkata kepada anaknya, “Ayah sangat bangga padamu.” Atau ketika seorang ayah berkata kepada anak gadisnya, “Kamu, seorang anak yang cantik dan hebat di mataku.”
Kita bisa melihat sebuah pemandangan serupa dalam Alkitab ketika Allah Bapa menyatakan kasih-Nya kepada Tuhan Yesus, Anak-Nya yang tunggal ini, “Inilah Anak yang Kukasihi dan kepada-Nyalah Aku berkenan” bahkan sebelum Yesus melakukan satu mujizat pun (Matius 3:16-17).
Dan Alkitab menunjukkan kepada kita bahwa Yesus, menjadi Anak yang terkasih dan berkenan di hati Bapa-Nya, bahkan sebelum Ia melakukan mukjizat apapun.
Yesaya 7:14-15
“Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel. Ia akan makan dadih dan madu sampai ia tahu menolak yang jahat dan memilih yang baik,”
Inilah rahasia sukses panggilan hidup Kristus untuk melaksanakan misi-Nya selama di bumi, yaitu Dia merasa “dikasih dan berkenan” di hati Bapa-Nya sekalipun di dalam hidup-Nya Kristus mengalami banyak bantahan, penolakan, penganiayaan dari orang banyak.
Allah pun melihat kita sebagai seorang yang dikasihi dan berkenan di hati-Nya, karena Dia telah memberikan kita Anak-Nya untuk mati bagi dosa kita. Inilah buktinya bahwa kita “dikasihi dan diterima” oleh-Nya.
Setiap Anda bangun di pagi hari, ketahuilah bahwa Anda dikasihi dan diterima oleh Tuhan, Dia mengasihi dengan kasih yang kekal dan menerima kita apa adanya.
1. Kasih Kristuslah yang menyebabkan kita kuat menghadapi penderitaan
Roma 8:35-39
“Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?
Seperti ada tertulis: “Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan.” Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita. Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Kristus bisa bertahan menanggung bantahan, penolakan, caci maki, penganiayaan bahwa mati di kayu salib oleh karena Ia mengerti bahwa Dia adalah Anak yang dikasihi dan berkenan di hati Bapa.
Setiap orang percaya mempunyai pengalaman yang khusus, kesukaran yang khusus, dan keadaan lingkungan yang khusus. Rasul Paulus mengatakan apa pun masalah Anda, jawabannya adalah Kasih Kristus.
Dalam Roma 8:37 dikatakan: “Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.”
Kita lebih daripada orang-orang yang menang “dalam semuanya” itu, bukan di luar semuanya itu.
Jika semuanya itu (kesulitan, masalah) tidak terjadi, tidak pernah ada kemenangan. Dan kasih Kristuslah yang membuat kita sanggup mengatasi semuanya itu.
Kasih Kristus itu adalah Kasih yang Kekal.
Kasih yang kekal itu adalah kasih yang melampaui dan kasih yang lebih panjang daripada penderitaan dan kesakitan kita.
Kasih Seorang Ibu terhadap anak-nya!
Ia sanggup menderita dan ia sanggup menanggung kesusahan untuk merawat anak-anaknya yang dicintainya itu.
Itulah sebabnya Rasul Paulus berkata: “Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus?
Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?”
Jawabannya: tidak!
Jika Anda mengerti akan kasih Kristus, jika Anda mengerti betapa Anda dicintai dan dihargai oleh Allah; maka Anda akan punya keberanian untuk percaya bahwa Tuhan sanggup memberikan hal-hal baik ke dalam hidup Anda.
Urapan Kasih Kristus itulah menyebabkan Anda kuat menghadapi kesulitan dan masalah; urapan kasih Kristuslah yang menyebabkan Anda mendapatkan jalan keluarnya.
2. Kasih Kristuslah yang menyebabkan Anda mengerti akan kuasa Allah jauh lebih banyak daripada yang kita doakan atau pikirkan. (Efesus 3:17-20)
Semakin kita mengenal akan Kasih Kristus; semakin kita merasa dikasihi oleh Tuhan bahwa kita ini dicintai dan berharga di mata Tuhan maka semakin kita dapat mengharapkan hal-hal baik terjadi dalam hidup kita; semakin kita percaya bahwa dari segala yang baik yang dijanjikan Tuhan kepada kita; tidak ada yang tidak dipenuhi, semuanya terpenuhi.
Ketika kita menyadari bahwa kita adalah obyek kasih Allah, kita bukanlah menjadi orang yang mudah takut atau terancam oleh apa pun atau siapa pun, justru kita akan menjadi seorang yang punya keyakinan iman yang teguh bahwa kami akan memenangkan setiap pertarungan hidup.
Dalam Markus 5:25-27, ada perempuan yang mengalami pendarahan selama dua belas tahun, ia memahami dan merasakan bahwa ia dikasih oleh Tuhan Yesus.
Ia melihat dirinya dikasihi Yesus, maka ia tidak takut dan kuatir memegang jubah Yesus sekali pun hukum taurat menyebutkan dia akan dihukum, namun kasih lebih besar dari pada penghukuman.
Ia percaya asal kujamah saja jubah-Nya maka aku akan sembuh.
Inilah yang dimaksudkan Galatia 5:6, yaitu Iman yang bekerja oleh kasih. Dimana kasih yang dimaksud di sini bukanlah kasih kita kepada Allah sesama tetapi Kasih Kristus yang bekerja di dalam kita.
Pada saat perempuan itu melihat bahwa Tuhan Yesus mengasihi dirinya maka Tuhan melihat perempuan ini sebagai seorang yang punya iman dan iman itulah yang menyembuhkan dan menyelamatkannya (Markus 5:34).
Galatia 5:6
“Sebab bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai sesuatu arti, hanya iman yang bekerja oleh kasih.
Ruth 2:1-2
“Ruth percaya bahwa ia dikasihi oleh Tuhan maka saat dia bekerja memunggut jelai di ladang maka ia akan berada di belakang orang yang murah hati sehingga ia akan mendapatkan hasil lebih banyak; ia menjadi berhasil dan beruntung dalam pekerjaannya. “
Tuhan membuat Ruth bukan hanya mendapat bulir-bulir jelai di ladang itu tetapi TUHAN juga memberikan Ruth, seorang pemilik ladang, Boas, namanya. Tuhan tidak berhenti memberkatinya, bahkan Ruth menjadi Ibu dari Obed, kakeknya Raja Daud, dan Ruth masuk dalam garis keturunan silsilah Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat kita.
Pikirkanlah pikiran bahwa Anda dikasihi oleh Tuhan; rasakanlah bahwa Anda dikasihi Tuhan; dengan cara itulah Anda mengaktifkan kuasa Roh Kudus yang dapat melakukan jauh lebih banyak daripafa yang Anda doakan atau pikirkan (Efesus 3:20)
3. Kasih Kristuslah yang menyebabkan kita bisa “rendah hati, murah hati” dan sanggup menaklukkan sifat ego, yaitu hidup hanya untuk kepentingan diri sendiri.
2 Korintus 5:14-15
“Sebab kasih Kristus yang menguasai kami, karena kami telah mengerti, bahwa jika satu orang sudah mati untuk semua orang, maka mereka semua sudah mati. Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka.”
Dalam teks asli, kata “menguasai” mengandung arti: sesuatu yang berada di atas air dihanyutkan oleh aliran air yang deras. Kasih Kristus seperti kekuatan arus air yang kuat yang menghanyutkan kita.
Kasih Kristuslah yang menggugah hati seseorang dan menyebabkan dia bersedia meninggalkan kepentingannya sendiri, cita-citanya sendiri, rencananya sendiri; pergi untuk menolong dan berkorban demi sesamanya.
Kasih Kristus menyebabkan Anda memiliki hati seorang hamba.
Karena kasih Kristus menguasai Anda maka Anda mengerti atau memutuskan 2 hal:
Yang pertama, jika Kristus telah mati untuk semua orang, maka kita semua telah mati. Kasih Kristus tidak bisa dipisahkan dari kematian Kristus; adanya kasih Kristus dikarenakan kematian Kristus.
Yang kedua, aku tidak lagi hidup untuk diriku sendiri, tetapi untuk Tuhan yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk aku. Itulah tujuannya, mau tidak mau aku harus hidup untuk Kristus karena kasih Kristus menguasai aku. Aku tidak lagi dapat berpegang pada pendirian dan kehendakku sendiri.
1 Yohanes 3:16-18
“Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kitapun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita. Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya? Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.”
Hati seorang hamba yang dikuasai oleh kasih Kristus, bilamana Anda telah menabung sejumlah uang untuk sesuatu tujuan seperti liburan, pendidikan, atau membeli sesuatu. Namun bilamana suatu ketika Roh Kudus memerintahkan Anda untuk menggunakannya sebagai benih untuk ditabur bagi pekerjaan Tuhan atau pekabaran Injil. Dan Anda mentaatinya perintah-Nya itu. Kasih Kristuslah yang menguasai Anda.
Kasih Kristus yang menyebabkan Anda bisa menghentikan jadwal Anda dan mengikuti jadwal atau agenda Tuhan untuk pergi dan melakukan sesuatu demi pelayanan pekerjaan-Nya.
Kasih Kristuslah yang menyebabkan kita bisa membantu, memberi, dan berkorban untuk sesama kita. Amin