Kita cenderung untuk lebih berfokus kepada “masalah” ketimbang berfokus kepada Kristus Yesus yang mengasihi kita. Dia memanggil Anda untuk datang mendekat pada-Nya dan menerima kelegaan. Hidup dalam damai sejahtera dan sukacita-Nya.
Tuhan Yesus memerintahkan para murid-Nya pada suatu kesempatan untuk menyingkir sementara. Jika Anda tidak “menyingkir sementara” maka Anda bisa “tersingkir” untuk waktu yang lama. Yesus memberikan contoh kepada kita. Ia suka menyisihkan waktu sendirian untuk “menanggalkan beban” dalam hadirat Bapa-Nya.
Iblis berusaha untuk mencegah kita melakukan apa yang penting dan yang seharusnya menjadi prioritas kita. Ia berusaha untuk membuat kita lupa untuk meluangkan waktu bersama Tuhan. Akibatnya, hidup kita dipenuhi dengan beban ketakutan, beban utang, beban sakit, beban kesepian dan beban kesedihan.
Kita harus belajar membiasakan diri untuk menanggalkan beban dan dosa yang bisa merintangi kita untuk mendapatkan berkat yang disediakan Allah bagi kita dengan menyediakan waktu bersama Tuhan di dalam hadirat-Nya.
Jika Anda tidak menanggalkan beban, Anda pasti akan kelebihan beban dan mungkin akan tiba-tiba kehilangan kendali dan tidak bisa mengendalikan amarah Anda.
Tuhan Yesus berkata, “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.” (Matius 11:28).