Efesus 3:20
“Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita,”
Yohanes 1:12
Tetapi semua orang yang menerima- Nya diberi- Nya kuasa supaya menjadi anak- anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama- Nya;Kisah 1:8
Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi- Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi. ”
Masa depan Anda ditentukan bukan hanya oleh pemberian Anda, namun ditentukan oleh kemahiran Anda menerima KARUNIA ALLAH atau PEMBERIAN ALLAH bagi hidup Anda.
Pada saat Anda bisa menerima Karunia Allah atau Pemberian Allah maka Anda memiliki sesuatu yang bisa Anda pakai, atau Anda bisa nikmati dan Anda bisa membagikan kepada orang lain.
Ketika Anda bisa membagikan sesuatu yang Anda miliki kepada orang lain, maka Anda membuat perbedaan dan perubahan kepada orang lain.
Natal adalah peristiwa di mana ada kasih Allah kepada dunia sehingga Allah memberikan Yesus Kristus untuk lahir ke dunia supaya setiap orang yang percaya (menerima nama Yesus) tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal (Yohanes 3:16).
Saya mau memberikan tantangan kepada Anda:
“Mintalah sesuatu yang besar kepada Tuhan Yesus pada hari Natal ini.”
Apa yang paling Anda inginkan untuk Anda lihat dan alami dalam hidup Anda?
Dalam keluarga Anda? Dalam kesehatan Anda? Dalam keuangan Anda? Dalam pekerjaan dan karir Anda? Mintalah semuanya itu kepada Tuhan!
Yesus berkata, “Pencuri, musuh, iblis datang hanya untuk mencuri, membunuh, dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.” (Yohanes 10:10).
Yesus datang ke dunia ini, untuk tinggal dan hidup bersama kita supaya kita hidup dalam kelimpahan. Tuhan Yesus datang untuk memberikan sebuah kehidupan bukan kehidupan dalam kekurangan, tetapi dalam berkelimpahan; sebuah kehidupan bukan dalam kesedihan dan keputusasaan, tetapi dalam kelimpahan kasih, sukacita dan damai sejahtera.
Apakah Anda rindu melihat diri Anda hidup bebas dari RASA TAKUT, RASA BERSALAH, TERIKAT oleh KEBIASAAN BURUK? Mintalah anugerah-Nya dan berdoalah kepada Tuhan Yesus yang telah bangkit dari kematian dan yang telah menang atas maut, dosa dan iblis.
Apakah Anda rindu melihat Tuhan Yesus menyembuhkan sakit penyakit Anda malam ini? Mintalah dan berdoalah kepada Tuhan Yesus yang mengasihi Anda.
Apakah Anda rindu melihat keluarga Anda, anak-anak Anda, dan orang-orang yang Anda kasihi diberkati dalam segala hal? Mintalah dan berdoalah kepada Tuhan Yesus yang mengasihi kita dengan kasih yang kekal (Yeremia 31:3).
Apakah Anda rindu melihat karir dan bisnis Anda terus berkembang dan maju mengalami terobosan? Mintalah dan berdoalah kepada Tuhan Yesus yang murah hati.
Cobalah ambil waktu sebentar dan jangan terburu-buru dengan semuanya ini apa yang Anda minta dan doakan, Anda harus minta dan doakan dengan penuh keyakinan iman tanpa bayangan keraguan sedikit pun bahwa Tuhan Yesus itu Baik dan Kasih-Nya itu kekal untuk selamanya bagi kita.
APA YANG HARUS ANDA MINTA DAN DOAKAN
Saya ingin Anda melakukan sesuatu sekarang. Maukah Anda menuliskan apa yang Anda minta dan doakan kepada Tuhan, karena Anda tahu bahwa Tuhan mendengarkan doa Anda.
Apa yang menjadi impian, harapan, dan aspirasi Anda?
Apa yang paling Anda rindukan hal itu terjadi dalam hidup Anda saat ini? Apa kesulitan, tantangan, pergumulan Anda saat ini? Pada bagian mana dari hidup Anda yang paling Anda rindu agar kuasa Allah dan anugerah-Nya bekerja dalam hidup Anda? Tuliskanlah semuanya itu!
Tuliskanlah apa yang ingin Anda lihat dan alami dengan dasar pengharapan dari firman Tuhan bahwa Tuhan mendengarkan Anda dan Tuhan akan memberikannya kepada Anda. Tuliskanlah dengan penuh kepastian, penuh sukacita, dan keyakinan penuh.
Janganlah meminta sesuatu yang kecil kepada Tuhan.
Mintalah sesuatu yang besar!
Jika Anda meminta pekerjaan, janganlah hanya meminta sekedar sebuah pekerjaan. Mintalah dan berdoalah kepada Tuhan untuk sebuah posisi yang berpengaruh dalam pekerjaan Anda. Jika Anda meminta kesembuhan, jangan hanya meminta kesembuhan. Mintalah dan berdoalah kepada Tuhan untuk bisa hidup sehat dan bisa melihat hari-hari yang baik dalam hidupnya.
Besarkanlah iman Anda untuk percaya pada kebaikan Tuhan. Tuhan disenangkan dan berkenan ketika Dia melihat iman kita menjadi besar. Tuhan tidak akan menolak dan marah jika kita minta sesuatu yang besar.
Apakah yang Anda akan lakukan sekarang? Ambillah waktu sejenak dan tuliskanlah permohonan Anda kepada Tuhan. Tuhan yang dapat melakukan jauh lebih banyak daripada yang kita doakan atau pikirkan; Tuhan, yang menciptakan alam semesta dan meletakkan planet-planet pada tempatnya dan berfirman agar mereka bergerak sesuai orbitnya; Tuhan, yang telah memimpin umat-Nya berjalan dalam tiang awan dan tiang api. Tuhan, yang memberikan manna dari sorga dan air minum dari batu karang untuk umat-Nya; Tuhan, yang menolong bangsa Israel untuk menaklukkan musuh-musuhnya tanpa mengayunkan pedangnya; Tuhan, yang membuat orang lumpuh berjalan, orang buta melihat, dan orang tuli mendengar; Tuhan, yang memberi makan 5000 orang laki-laki dengan melipatgandakan 2 ekor ikan dan 5 ketul roti; Tuhan, yang menghardik badai dan meneduhkan air danau Galilea; Tuhan, yang membangkitkan orang mati dan menaklukkan kuasa maut.
Mintalah dan berdoalah apa yang Anda butuhkan kepada Tuhan yang mengasihi Anda dengan kasih yang kekal!
TUHAN SUKA KETIKA ANDA MEMINTA
Anda seorang laki-laki di dalam Alkitab namanya YABES. Namanya kurang beruntung. Arti kata YABES adalah kesusahan, kesedihan. Ibunya melahirkan dia dalam kesakitan (1 Tawarikh 4:9). Itulah namanya!
Tetapi Yabes berseru kepada Tuhan, “Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah- limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan- Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!” (1 Tawarikh 4:10).
Saya mendengar beberapa orang berkata bahwa orang percaya seharusnya tidak berdoa dengan doa-doa yang egois, doa yang mementingkan diri sendiri, atau selfish prayer, yaitu berdoa untuk diberkati.
Saya pikir doa Yabes ini masuk dalam kategori “doa yang egois, doa yang mementingkan diri sendiri atau selfish prayer” sebab doanya adalah meminta Tuhan untuk “memberkati dia berlimpah-limpah, meluaskan daerahnya, menyertai dia, dan melindungi dia dari malapetaka.”
Tetapi tahukah Anda bahwa Tuhan tidak menolak apalagi mencela permintaan doanya Yabes? Justru pada ayat yang sama Alkitab menuliskan “Dan Allah mengabulkan permintaannya itu.”
Ternyata, Alkitab juga berkata: “Yabes lebih dimuliakan daripada saudara-saudaranya; …” (1 Tawarikh 4:9). Oleh karena Yabes memiliki hati yang lapang dan pikiran yang besar sehingga dia berani menaikan permintaan doa yang besar kepada Tuhan.
Kebanyakan orang lebih mudah percaya kepada sesuatu yang negatip akibatnya mereka menjadi begitu sulit untuk percaya kepada sesuatu yang ajaib yang disediakan Tuhan baginya.
Seperti halnya seorang perwira ajudan raja yang menjawab nubuatan Nabi Elisa: “Sekalipun Tuhan membuat tingkap-tingkap di langit, masakan hal itu mungkin terjadi?” Lalu Nabi Elisa, Abdi allah itu menjawab: “Sesungguhnya, engkau akan melihatnya dengan matamu sendiri, tetapi tidak akan makan apa-apa dari padanya.” (2 Raja-Raja 7:2).
Nubuatan Nabi Elisa adalah “Dengarlah firman TUHAN. Beginilah firman TUHAN: Besok kira- kira waktu ini sesukat tepung yang terbaik akan berharga sesyikal dan dua sukat jelai akan berharga sesyikal di pintu gerbang Samaria.” (2 Raja-Raja 7:1).
Seperti contohnya, jika seseorang sudah lama menderita sakit, maka ia lebih mudah percaya kepada perkataan bahwa penyakitnya akan tambah parah dan tidak bisa disembuhkan daripada perkataan janji Tuhan bahwa oleh bilur-bilur-Nya kamu telah disembuhkan.
Seperti contoh, jika seseorang sudah lama hidup menderita kekurangan kemudian ada orang yang tiba-tiba memberinya uang dalam jumlah lumayan banyak. Reaksi orang itu biasanya ia akan menolak pemberian itu sebab pikirkan tidak mungkin ada orang yang begitu mudahnya memberikan uang tanpa harus bersusah payah lebih dahulu.
Jika kita bisa menyingkirkan ketidakpercayaan kita, maka iman Allah akan timbul di hati kita. Kita akan memiliki keberanian untuk percaya dan meminta sesuatu yang besar kepada Tuhan seperti Yabes.
Tuhan menghormati iman Yabes dan Tuhan mengubah kesedihannya menjadi sukacita abadi; Tuhan mengubah kesakitannya menjadi berkat yang berlimpah-limpah.
Semuanya itu terjadi karena Yabes telah menyingkirkan ketidakpercayaannya dan ia mempunyai keyakinan yang tidak tergoncangkan kepada Tuhan yang baik dan ia berani meminta sesuatu yang besar kepada Tuhan.
Milikilah pikiran dan persepsi bahwa Tuhan Yesus itu Baik!
Dia, Tuhan yang tidak pernah membiarkan dan meninggalkan kita. Dia, Tuhan yang mengasihi kita dan Dia ingin menunjukkan “kasih, kemurahan dan kebaikan-Nya” ke atas seluruh aspek kehidupan kita. Dia suka ketika kita berseru kepada-Nya dan dia berjanji bahwa Dia akan menjawab kita (Yeremia 33:3).
Bukankah kita tidak melihat terobosan karena kita memiliki keyakinan yang salah bahwa meminta atau berdoa untuk sesuatu yang besar adalah tidak baik, atau tabu oleh karena kita “termakan” oleh kerendahan hati yang palsu? Bukankah kita tidak melihat berkat-berkat dan mujizat terjadi karena kita tidak meminta dan berdoa kepada Tuhan atau kita tidak mencari Tuhan dengan penuh iman dan pengharapan yang baik.
Padahal Tuhan Yesus suka sekali jika kita meminta dan mencari dia. Kesukaan Tuhan adalah memberkati kita kita dan seluruh keluarga kita (dibaca: Matius 7:7-11).
Berhentilah berpegang kepada keyakinan yang salah tentang Tuhan. Mulailah berdoa dan meminta sesuatu yang besar kepada Tuhan.
TUHAN MENGHORMATI IMAN ANDA
Yosua, pengganti Musa yang memimpin bangsa Israel masuk ke dalam Tanah Perjanjian adalah seseorang yang memiliki keberanian untuk meminta sesuatu yang besar kepada Tuhan. Ketika Yosua menghadapi peperangan yang melelahkan dengan musuh-musuhnya dan matahari akan terbenam.
Yosua berseru, “Matahari, berhentilah di atas Gibeon dan engkau, Bulan, di atas Lembah Ayalon.” (Yosua 10:12).
Alkitab mencatat, “Maka berhentilah Matahari dan Bulan pun tidak bergerak, sampai bangsa itu membalaskan dendamnya kepada musuhnya… Sebab yang berperang untuk orang Israel ialah Tuhan.” (Yosua 10:13-14)
Yosua berdoa dan meminta Tuhan memberikan hari yang lebih panjang karena “momentum” kemenangan dari peperangan itu berada di pihaknya. Dia ingin menyelesaikan peperangan itu dan menaklukkan musuhnya sampai tuntas untuk meraih kemenangan yang gilang gemilang.
Anda mungkin berpikir bahwa apa yang diminta Yosua itu memang permintaan doa yang BERANI namun tidak AKURAT. Jika Anda mengerti Ilmu Pengetahuan Alam, maka yang benar adalah Bumi yang bergerak mengelilingi orbit Matahari, bukan Matahari yang bergerak mengelilingi orbit Bumi. Secara tehnis, ketika Yosua berseru agar Matahari dan Bulan berhenti dan tidak bergerak, justru Tuhan membuat Bumi tidak bergerak!
Permintaan doa Yosua secara Ilmu Pengetahuan tidak tepat, namun Tuhan menghormati iman Yosua. Tuhan mengerti apa yang dibutuhkan Yosua, yaitu hari yang lebih panjang untuk menyelesaikan peperangannya dan Tuhan membuat itu terjadi.
Bukankah hal yang menguatkan hati untuk mengetahui bahwa Tuhan tidak mengoreksi kesalahan doa Yosua lalu memberikan catatan kecil berupa penjelasan tentang sistem Tata Surya.
Kisah ini memberikan kita kekuatan untuk mengetahui bahwa sekalipun perkataan iman kita tidak selalu sempurna. Tuhan tetap menghormati pengharapan kita dan iman kita.
Tuhan suka ketika kita meminta sesuatu yang besar kepada-Nya.