Mazmur 91:14-16
“Sungguh, hatinya melekat kepada- Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama- Ku. Bila ia berseru kepada- Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya. Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada- Ku.”
Salah satu ciri kehidupan utama orang yang hatinya melekat (cinta) kepada Tuhan adalah ia seorang yang suka berada di dalam hadirat Tuhan.
Mazmur 91:1-2
Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa akan berkata kepada TUHAN: “Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai.”
Orang yang hatinya melekat kepada Tuhan adalah Orang yang suka berada di dalam hadirat Tuhan.
Di dalam Hadirat Allah itulah posisi, tempat orang yang mengasihi Tuhan itu berada. Seperti posisi ranting yang berada dan melekat pada pokok anggur. Demikianlah orang yang hatinya melekat kepada Tuhan, mereka mengerti posisinya di dalam Kristus; mereka suka berada di dalam hadirat Tuhan.
Di dalam hadirat-Nya itulah kita bisa berkata: “Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai.” Di sanalah posisi otoritas Anda bekerja!
Kita diluputkan, dibentengi, didengarkan ketika berseru kepada Tuhan, disertai dalam kesesakan, diluputkan dan dimuliakan bahkan diberikan umur panjang dan keselamatan atau hidup yang kekal di sorga, hanya apabila hati kita melekat kepada Tuhan!
Tahukah Anda bahwa Iblis berusaha untuk membuat hati Anda “berjarak” dengan Tuhan bukannya melekat kepada Tuhan, yaitu iblis berusaha mengalihkan fokus kepada kondisi Anda bukan berfokus kepada posisi Anda di dalam Kristus.
Pada saat hati Anda mulai “berjarak” dengan Tuhan, bukan lagi melekat kepada Tuhan maka akan timbul kekuatiran, kekecewaan dan keraguan dalam hidup Anda.
Apabila hati Anda mulai berjarak dengan Tuhan, hal selanjutnya Anda akan mulai “mempertanyakan” Tuhan, yaitu tentang kasih-Nya dan tentang kuasa-Nya. Anda mungkin akan berkata: “Tuhan, di mana kasih-Mu, kepedulian-Mu padaku?” Tuhan, di mana kuasa-Mu itu? Mengapa Engkau tidak menolong aku?”
Ingatlah, ada perbedaan yang jelas antara “bertanya” karena tidak mengerti dengan “mempertanyakan” karena meragukan!
Jika Anda terus menerus terfokus dengan kondisi keadaan hidup Anda, Anda akan kehilangan damai sejahtera dan suka cita Allah; sebaliknya apabila Anda terfokus kepada posisi Anda di dalam Kristis dan Anda mengerti posisi Anda di dalam Kristus maka Anda akan memiliki kekuatan, kuasa dan sukacita di dalam hidup Anda.
Mungkin Anda sedang menghadapi kehidupan yang tidak sesuai dengan harapan Anda? Anda mungkin sedang menghadapi kondisi tekanan keuangan atau kesehatannya terganggu. Iblis ingin membuat Anda berfokus hanya kepada kondisi Anda dan melupakan posisi Anda yang telah dibenarkan di dalam Kristus.
Saya mendorong Anda untuk berfokuslah kepada posisi Anda di dalam Kristus, masuklah ke dalam hadirat-Nya sebab di dalam hadirat-Nya Anda memiliki kuasa Roh Kudus, kuasa untuk mengubah kondisi dan keadaan Anda.
Hal ini berarti ketika Anda sedang menghadapi masalah kekurangan ambillah posisi Anda di dalam hadirat-Nya dan berdoalah dan katakanlah: “Allahku kan mencukupi segala kebutuhanmu menurut kekayaan dan kemuliaan di dalam Yesus, Tuhan” supaya kelimpahan itu datang.
Ketika Anda sedang menghadapi sakit penyakit ambillah posisi Anda di dalam hadirat-Nya; berdoalah dan katakanlah: “Oleh bilur-bilur-Nya aku disembuhkan!”
Hal ini berarti Anda tidak larut pada kondisi Anda dan menjadi panik, kacau, kuatir atau marah-marah dan kecewa tetapi Anda akan masuk ke dalam hadirat-Nya, untuk ambil posisi otoritas dengan berdoa dan berkata kepada kondisi dan gunung masalah Anda untuk pergilah dan tercampaklah ke laut!
Di dalam hadirat Tuhan di situ ada kuasa Tuhan (urapan). Di dalam hadirat Allah, pada saat itu kita diubahkan oleh Tuhan; dan pada saat itu pula kuasa Allah bekerja dan kita akan mendapatkan kemenangan, mujizat dan berkat-Nya.
Tahukah Anda bahwa sebuah tongkat kayu yang kering yaitu, tongkat Harun, pada saat di letakkan Musa di dalam hadirat Allah, tempat biasa Musa menyembah Tuhan. Tongkat Harun itu bertunas, berkuntum, dan berbuahkan buah badam (Bilangan 17:8). Sebuah contoh dari sesuatu yang telah mati dapat dihidupkan kembali dan berbuah pada saat di letakkan di dalam hadirat Allah.
Ketika Perempuan Kanaan itu sujud menyembah di bahwa kaki Tuhan Yesus, anaknya yang kerasukan setan disembuhkan oleh Tuhan Yesus. Ketika Perempuan yang mengalami pendarahan selama 12 tahun tersungkur dan memegang ujung jubah Tuhan Yesus, dia disembuhkan oleh Kuasa Tuhan. Ketika Yairus, kepala rumah ibadat, tersungkur dan sujud menyembah anak perempuannya yang sudah mati, dibangkitkan kembali.
Alkitab menjelaskan bahwa satu-satunya jalan masuk ke dalam hadirat Allah adalah dengan menyembah!
Mazmur 100:4
Masuklah melalui pintu gerbang- Nya dengan nyanyian syukur, ke dalam pelataran- Nya dengan puji- pujian, bersyukurlah kepada- Nya dan pujilah nama- Nya!
Kita bisa masuk hadirat Tuhan dengan menyembah Tuhan. Kita menyembah Tuhan di awali dengan hati yang bersyukur dan disertai dengan mulut yang penuh pujian kepada Tuhan.
Tuhan tidak pernah menolak setiap orang yang datang tersungkur dan sujud menyembah Dia. Di hadirat-Nya ada perlindungan, ada pemeliharaan dan ada berkat senantiasa! Saya mendorong Anda untuk lebih banyak sujud menyembah dan masuk ke dalam hadirat Tuhan.
Tuhan Yesus memberkati